Pages - Menu

10/20/2013

Tentang (Cara Masuk) BKUI14

PERHATIAN!
Tulisan ini didedikasikan bukan untuk ditiru. Terimakasih.
Oke, sebelumnya. Udah pada tau kan apa itu BKUI? Yap! Bedah Kampus Universitas Indonesia. Yang ngga lain tujuannya adalah mengenalkan lebih jauh kepada camaba -calon mahasiswa baru- baik itu jurusan maupun kampus UI nya sendiri.
Yang gue mau ceritain bukan tentang hasil seminar ataupun keliling kampusnya selama di BKUI ini, melainkan cara gue masuk ke BKUI!
***
Waktu menunjukkan pukul empat, sore. Gedung berkapasitas terbesar (untuk sebuah acara) di UI itu penuh sesak. Banyak pelajar hilir mudik gue temui di pelataran parkir, di area bazaar, di toilet, di musholla, juga tentunya didalam balairung.
Perasaan gue mungkin beda sama mereka. Perasaan gue mungkin ngga se-enjoy mereka yang dengan leluasa hilir mudik keluar-masuk area event ini. Karena satu hal yang membedakan gue dengan mereka adalah: Cap masuk.
Iyah, gue ngga punya tiket masuknya.
Bukan ngga punya sih sebenernya, tapi tiket gue udah dikasih ke orang lain yang membutuhkan. Betapa dermawan dan sombongnya gue.

10/07/2013

Politik? Substansi Dibalut Ribuan Intrik

Malam, Blogs!

Besok harusnya gue ulangan Pkn. Hari ini harusnya gue belajar. Malam ini harusnya gue ngga nge-blog. Oke, cukup.

Pekan kemarin, bangsa Indonesia dikejutkan dengan tertangkap tangan-nya. Oke, saya ulang. Tertangkap, tangan. Bapak hukum tertinggi di Negara ini. Saya ulang lagi, ya. Bapak pemegang hukum, tertinggi, di Negara ini. Iyah, Indonesia.

Dari dua premis tersebut mari kita kaji satu-persatu!

Lo ngerti artinya tertangkap tangan kan? Jelas, yang namanya tertangkap tangan, itu artinya bukan sekedar ketahuan. Bukan pula sekedar ke-gep. Bukan cuma kebongkar. Tapi lebih dari itu, ketahuan berikut barang buktinya. Ya jadi, jatuhnya bukan tertuduh lagi, ya udah otomatis jadi tersangka. Gilak!