2. Supaya baliho dipertigaan Ramanda digunakan sebagai media promosi
dan iklan sebagai mana mestinya, setidaknya ada tambahan untuk APBD.
3. Bisa nyebrang dengan leluasa di Jalan Margonda, tanpa perlu was-was.
Biasanya, mereka yang akan menyebrang dan telah menurunkan kaki dari trotoar,
akan menaikkan lagi kakinya.
4. Ya, ditambah lah jembatan penyebrangannya.
5. Menegaskan kembali UI sebagai bagian dari Kota Depok. Pasalnya,
merujuk pada pendaftaran masuk (baik SNMPTN maupun SBMPTN), UI masuk hitungan
kampus yang berada di Jakarta. Dilema banget nih bagi dedek-dedek gemes se-Depok.
6. Menghilangkan mindset “Margo Oriented” di akhir pekan dengan cara
menambah ruang publik dan sarana rekreasi yang representatif.
7. Menghentikan aksi bullying
terhadap Plaza Depok.
8. Juga Citayam.
9. Mengkaji ulang program One day No Rice dan One Day No Car yang
diacuhkan sebagian besar warga namun banyak mendapat penghargaan. Kan aneh.
10. Juga Depok Ciber City. Mungkin lebih tepat sebagai Depok Electricity
City, elu akan tau alasannya di bagian akhir postingan ini.
11. Meminta kejelasan kepada pemerintah daerah mengapa Belimbing dijadikan
ikon Kota dan dimana belimbing-belimbing tersebut dikembangbiakkan.
12. Menjadikan Sabana sebagai makanan khas.
13. Atau Sop Durian disamping Ria Busana. Atau Es Pocong.
14. Mengganti sebutan Depok sebagai tempat jin buang anak menjadi a place where demons throw their kids. Sebagai bagian kesiapan Depok dalam menyongsong AFTA 2015.
15. Menyediakan alternatif tujuan wisata. Misal, bungee jumping di flyover Arif Rahman Hakim.
16. Mengusut tuntas mereka yang menyebarkan dan
membesar-besarkan isu begal.
Well, biar bagaimanapun gue tetap cinta dan bangga dengan Kota ini. Mungkin banyak yang ngga tau kalau Depok pernah dijadikan rujukan Timor Leste dibidang Perekonomian pada tahun 2011. Memecahkan Rekor MURI Peserta Makan Makanan Lokal Non Beras tingkat Nasional dan Dunia. Gila penting banget, dunia harus tau men! Juga masih banyak hal-hal baik yang mungkin belum diangkat kepermukaan.
Oiya, satu lagi. Depok adalah satu-satunya
kota di dunia yang memiliki petir paling berbahaya di dunia dan paling sering
terjadi. Mungkin petir bisa diusulkan menjadi city branding?
***
Postingan
kali ini dalam rangka menyambut hari jadi yang ke-16 Kota Depok pada 27 April nanti.
Harapannya sederhana, semoga gue ngga malu-malu amat kalo ngaku asal daerah dan please buy-back Persikad!
Gue dukung lo jadi walikota Depok pau (Y)
BalasHapusbelum sanggup, kak :v
Hapus7. Menghentikan aksi bullying terhadap Plaza Depok.
BalasHapussetuju!
11. Meminta kejelasan kepada pemerintah daerah mengapa Belimbing dijadikan ikon Kota dan dimana belimbing-belimbing tersebut dikembangbiakkan.
sebenernya nenek gue salah satu petani belimbing lhoo paw. tinggalnya dikelapa dua.. ya walopun nggak berhektar-hektar gitu HAHA
Plis plis Lio bisa jd sarana wisata keluarga sih asal bebek-bebeknya dibenerin. ((((sebenernya sedih sih karena ngga sempet nyobain main bebek2an lio ternyata udah rusak))))
Hmm leh uga tuh..
Hapusleho lohe, petani belimbing dimana?
Wah baru baca blog lu lagi, nice pau #salamsheehaaaat
BalasHapusWah baru baca blog lu lagi, nice pau #salamsheehaaaat
BalasHapus