Pages - Menu

1/31/2014

Optimisme, Angin Segar, dan 2014

Bagi sebagian besar orang tahun 2014 memang tak ada bedanya dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebagian lagi memandang tahun ini mungkin sebagai suatu tantangan dan lonjakkan besar dalam hidupnya, pun gue. Di tahun 2014 ini (semoga) gue dan teman-teman  se-angkatan seluruh Indonesia ber-transformasi menjadi seorang mahasiswa. Ya, semoga.

Namun, hal lain yang lebih bikin gue antusias untuk tahun ini adalah: Pergantian Presiden. Pilpres tepatnya. Sehubungan dengan berakhirnya batas maksimal seseorang menjabat menjadi seorang presiden (dua kali periode) maka tahun ini kita akan kedatangan pemimpin baru:

Presiden RI Ke-7.

Beberapa nama mulai mencuat dan bahkan telah menyatakan siap untuk memposisikan diri menjadi RI 1. Banner-banner di portal berita online, surat kabar, televisi, baliho sampai kepada barang untuk bantuan korban bencana yang tak satupun luput dari kata pencitraan.

Mulai dari jendral, gubernur yang baru setahun menjabat, kalangann pengusaha,warga sipil, akademisi, raja media hingga raja dangdut tak ketinggalan meramaikan bursa capres 2014.

Sementara itu, di sistem yang lebih sederhana semisal tingkat provinsi dan tingkat kota, telah lebih dulu diisi pemimpin-pemimpin baru dengan konsep yang lebih fresh dari para pendahulu.

1/19/2014

Juara dalam Hati: Awalan


Gambar ilustrasi dari mesin pencari

Pagi itu seperti Senin pagi biasa dan pada umumnya. Gue sebagai anak SMA tahun akhir menjalani rutinitas yang hampir tiga tahun dijalani, upacara bendera. Barisan telah di komandokan, sound system telah disiapkan, dan guru-guru yang selalu datang terakhir menjadi penanda bahwa upacara segera dimulai.

Entah setan apa yang pagi itu berbisik, hingga gue lebih tertarik untuk melakukan pembicaraan dengan teman sebelah, sebelah kanan gue. Naurah namanya. Pembicaraan dibuka dengan pertanyaan basa-basi yang umumnya sering terlontar ketika memulai sebuah dialog, semisal: apa kabar?

Lambat laun pembicaraan ditengah hikmat sekaligus membosankannya upacara ini mengerucut pada suatu pembahasan, saat kami melihat para juara (mereka yang memenangkan lomba dan maju saat upacara, show off gitu deh) yang selalu diumumkan di akhir pelaksanaan upacara.

Nau, gimana kalo kita iseng ikut lomba? Kelas tiga pasti rada lowong nih?

Wah iya, boleh tuh Pau. Ayo! 

Ayo! Macam lomba yang ngga usah dateng ke venue gitu. Lomba yang cukup upload-upload aja!

Iya, lomba apa tapi?


1/05/2014

Wawancakariya: Aya Iyay!

Bicara soal menulis memang seolah tiada habisnya. Gue bisa dikatakan sebagai pribadi yang memang suka dan sering antusias dalam menulis. Bermodal kertas kosong dan alat tulis ala kadarnya gue menuangkan emosi dalam diri, mentransmisikan pemikiran, menjadi sebuah tulisan. Tulisan yang dulunya hanya gue seorang yang dapat membacanya, keren kan?

Gue mulai menulis dari TK.

Bahasa gue diatas bak artis-artis yang kalo di tanya pasti jawabannya kurang lebih begitu.

"Kapan mulai nyanyi?"
"Waaah, kalo saya sih dari lahir udah mulai nyanyi, mas."

Ye lo kira baru selesai cesar langsung nyanyi, gitu? Ada juga goyang!

Seorang teman juga kebetulan mempunyai kesamaan hobi dengan gue, Alia Rachma Ningtias namanya. Dara kelahiran September tahun Gajah *sengaja ngga nyebut tahun, nanti ketauan umurnya* ini memang gemar sekali dalam urusan tulis-menulis, mungkin hal ini juga di dukung oleh Ayahnya yang (pernah) berprofesi sebagai jurnalis. Salah satu media tulis-menulisnya ada di blognya, yaitu septemberpride.blogspot.com .

1/03/2014

Baharu dan Pembaharuan

Semenjak dua hari yang lalu, gue mulai membiasakan diri menjajarkan angka satu dan angka empat bersebelahan. Semenjak itu juga tab mention gue tetiba rame seperti orang yang lagi berulang tahun ke-18. Iyah, gue. Lo juga ikutan mention, ya? Makasih :* Haha.  Perpindahan ini begitu cepat, secepat mata gue menandai tanggalan berwarna merah di kalender yang rencananya baru mau gue beli.

Hiyey! Welcome 2014

Banyak pembenahan dan perubahan yang biasanya disebut resolusi ketika tahun berganti. Mulai dari resolusi masalah pendidikan, karir, pekerjaan, jodoh, sikap, bahkan temen gue ada yang resolusinya mau pake rok mulai tahun 2014 ini, doain aja. Beruntung baginya dilahirkan sebagai seorang cewek. Sumpah, true story!

Dari banyaknya pembenahan dan perubahan yang sudah kita atur dan sudah dijadwalkan dengan cukup matang, pastilah ada diantaranya yang masih membuat kita ragu untuk mewujudkannya. Tapi nggak apa-apa, seenggaknya kan udah pernah sempet terlintas walau berujung pada kata wacana. 

Niat baik tetap tercatat dan dinilai sebagai penambah amal bagi diri. Cakep banget kata-kata gue, ya? Kayaknya kejadian yang tadi nih. Iya, kejadian tadi. Nggak salah, ini gegara yang tadi, nih. Super sekali gue bisa berkata kayak gini, pasti kejadian tadi yang bikin gue gini. Terimakasih ya Tuhan. :"))

*baru selesai sholat Isya' lima rakaat*

Ngaco!

Haha.